@thesis{thesis, author={50150009 ERNI RATNA YUNITA}, title ={TEOLOGI EKONOMI WORLD COUNCIL OF CHURCHES (WCC) DAN VISI EKONOMI GEREJA KRISTEN JAWA (GKJ)}, year={2018}, url={https://katalog.ukdw.ac.id/1352/}, abstract={Ekonomi adalah persoalan yang vital. Semua orang di dunia tidak bisa lepas dari yang namanya ekonomi. Ekonomi berasal dari kata oikos dan nomos dalam bahasa Yunani yang berarti pengaturan rumah tangga. Rumah tangga yang dimaksud bisa bermakna sangat luas, mulai dari rumah tangga sebuah keluarga, hingga rumah tangga gereja, negara bahkan alam semesta. Idealnya, ekonomi membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi semua anggota dalam rumah tangga. Sayangnya, kenyataan menunjukkan ada berbagai ketidakadilan dan ketimpangan dalam praktek-praktek ekonomi. World Council of Churches (WCC) dengan gencar telah menyuarakan perlawanan terhadap sistem dan praktek-praktek ekonomi yang tidak adil. Upaya tersebut dilakukan dalam tigawilayah berikut: 1) Transformasi arus ekonomi pasar global untuk merengkuh keadilan dan nilai-nilai yang mencerminkan ajaran dan teladan Kristus, 2) Pembangunan perdaganganyang adil, 3) Promosi sistem keuangan yang adil, bebas dari perbudakan utang, praktik korupsi dan pengambilan laba yang berlebihan. Dengan demikian WCC ingin mewujudkan suatu ekonomi kehidupan yang dijiwai agape dan solidaritas.Di sisi lain, Gereja Kristen Jawa (GKJ), yang adalah bagian dariWCC menghadapi konteks yang lebih khusus pada tataran ekonomi mezo dan mikro. Dibandingkan dengan WCC, sikap GKJ lebih adaptif. Di tengah arus globalisasi ekonomi dengan segala dampaknya, GKJ memilih untuk memperlengkapi diri dengan upaya-upaya pemberdayaan ekonomi. Bagi GKJ, kemandirian ekonomi sangat diperlukan untuk bisa melawan ketidakadilan.Berdasarkan pandangan M Douglas Meeks, sikap WCC dan GKJ tersebut sangat dipengaruhi oleh konsep mengenai ekonomi, Tuhan dan hubungan Tuhan dengan ekonomi. WCC menekankan konsep ?Allah sebagai Pemilik Kehidupan? maka penindasan dan ketidakadilan ekonomi dinilai sebagai bentuk penyangkalan terhadap kasih Allah. Sedangkan GKJ mengutamakan konsep ?Allah yang bekerja?, dimana Allah memanggil GKJ untuk turut serta dalam mewujudkan karya penyelamatan-Nya di tengah dunia.} }