@thesis{thesis, author={01120010 HIZKIA FREDO VALERIAN}, title ={KERAJAAN ALLAH DALAM PERSPEKTIF RUANG PUBLIK MENURUT JÃœRGEN HABERMAS: SEBUAH UPAYA REKONSTRUKSI TEOLOGI INJIL MARKUS TENTANG KERAJAAN ALLAH}, year={2016}, url={https://katalog.ukdw.ac.id/1448/}, abstract={Proses berdemokrasi di Indonesia masih bergumul di seputar masalah-masalah seperti tingginya angka kemiskinan, maraknya korupsi, hingga terabaikannya nilai keadilan. Hal tersebut sejatinya memperlihatkan bagaimana proses berdemokrasi di Indonesia masih jauh dari esensinya, sehingga citacita kebebasan yakni manusia sebagai subyek yang bereksistensi belum juga dapat terwujud. Dalam konteks inilah pembicaraan akan sebuah alternatif guna mewujudkan kebebasan manusia menjadi penting bagi kehidupan iman Kristen, terutama kesadarannya sebagai bagian dari kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Untuk itu, rekonstruksi teologis yang mengelaborasikan ide teologi Kerajaan Allah menurut Injil Markus dan konsep Ruang publik menurut Jürgen Habermas pun diajukan sebagai pertimbangan bagi persoalan tersebut. Hal yang dapat dilihat adalah, baik teologi Kerajaan Allah maupun konsep Ruang publik memiliki kesamaan dalam memuat makna kebebasan eksistensi manusia. Keduanya memuat sebuah visi emansipasi yang menghidupkan semangat transformatif untuk melahirkan kebebasan manusia sebagai subyek yang bereksistensi. Demikian upaya rekonstruksi teologis dipahami sebagai sebuah upaya untuk memaknai kembali sebuah ide teologis dalam konteks tertentu, sehingga dapat mendukung sebuah penghayatan iman yang relevan dalam situasi tertentu. Hal ini penting oleh karena rekonstruksi teologis bukan hanya berusaha menjawab sebuah persoalan secara relevan, namun lebih lagi, upaya rekonstruksi teologis dapat melahirkan makna yang memberi kekuatan tranformatif. Dengan demikian, secara khusus rekonstruksi teologi Kerajaan Allah dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia, salah satunya adalah dengan mengupayakan perbaikan situasi.} }