@thesis{thesis, author={01120042 AYUNISTYA DWITA PRAWIRA}, title ={UNIVERSALITAS YANG ILAHI DALAM TEKS KELUARAN 3:1-14: UPAYA PENAFSIRAN KRITIS MELALUI PERSPEKTIF JOHN HICK MENGENAI MENGALAMI YANG ILAHI}, year={2016}, url={https://katalog.ukdw.ac.id/1516/}, abstract={Alkitab sebagai talking book sebagaimana dikatakan oleh Kwok Pui-Lan sebagai upaya dialektika dengan konteks sosial pembaca memberikan semangat bagi penulis untuk melakukan penelitian hermeneutik di dalam konteks pluralitas agama yang merupakan konteks Indonesia. Pluralitas agama di satu sisi membanggakan, tetapi di sisi lain menggelisahkan. Kegelisahan tersebut muncul karena beberapa hal, antara lain prasangka-prasangka atau bisa juga karena ada rasa superior yang dimiliki oleh setiap agama yang mengklaim dirinya sebagai yang lebih benar daripada yang lainnya. Hal tersebut menggelisahkan karena menimbulkan gesekan-gesekan baik secara emosi maupun secara fisik. Berbagai sikap diusulkan oleh para ahli agama-agama, salah satunya John Hick, yang menyikapi pluralitas dengan mengacu pada keterbatasan manusia dalam mengalami Yang Ilahi. Menjadi menarik bagi penulis untuk kemudian mendialogkan perspektif tersebut dengan penghayatan akan Allah yang terdapat dalam Keluaran 3:1-14. Dalam teks tersebut terdapat ungkapan Allah ?ehyeh ?asyer ?ehyeh, ungkapan misterius yang disampaikan Allah kepada Musa dalam narasi pengutusan Musa. Dengan perspektif Hick, penulis hendak mencoba memahami penghayatan Yang Ilahi dalam teks tersebut. Maka, pembacaan dengan perspektif tersebut diharapkan dapat merelevansikan penghayatan akan Allah dalam konteks plural.} }