@thesis{thesis, author={51160006 DAVID RAJAGUKGUK}, title ={PELAYANAN TRANSFORMATIF DAN KREATIF KEPADA KAUM MUDA UNTUK MENCAPAI GEREJA YANG MENYEMBUHKAN DI GEREJA HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN PEJUANG BEKASI}, year={2018}, url={https://katalog.ukdw.ac.id/1668/}, abstract={Tulisan ini mengangkat judul Pelayanan Transformatif Dan Kreatif Kepada Kaum Muda Untuk Mencapai Gereja Yang Menyembuhkan Di Gereja Huria Kristen Batak Protestan Pejuang Bekasi. Di mana dalam tulisan ini, kita akan melihat bagaimana kepemimpinan transfromasional akan dapat menciptakan pelayanan kreatif kepada kaum muda dan menjadikan gereja HKBP Pejuang menjadi gereja yang menyembuhkan. Dalam tulisan ini ada tiga pertanyaan yang akan dijawab 1. Bagaimana pelaksanaan kepemimpinan transformatif dalam pelayanan kreatif di HKBP Pejuang? 2. Bagaimana pelayanan kreatif berdampak bagi upaya meningkatkan pelayanan oleh kaum pemuda di gereja HKBP Pejuang? 3. Bagaimana pelayanan kreatif tersebut mendukung HKBP Pejuang mewujudkan diri sebagai gereja menyembuhkan? Teori yang dipakai dalam mencapai tujuan penulisan ini, kita akan melihat Teori dari Henri Nouwen yang membahas tentang pelayanan kreatif di tengah-tengah gereja. Dalam pelayanan kreatif tersebut, Nouwen menyoroti lima pokok besar yang perlu diperhatikan, yaitu : mengajar, berkhotbah, pelayanan pastoral pribadi, berorganisasi dan merayakan. Kelima pokok pembahasan yang ditawarkan Nouwen ini akan menciptakan pelayanan kreatif. Di mana pelayanan kreatif itu sendiri dipahami sebagai kecakapan seorang pelayan untuk menciptakan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota jemaatnya. Teori kedua yang dipakai dalam tulisan ini adalah teori Bernard M. Bass dalam kepemimpinan transformasional. Dalam torinya, Bass melihat pentingnya keterlibatan warga jemaat dalam kehidupan pelayanan di tengah-tengah gereja, sehingga peranan seorang pemimpin diharapkan mampu menggerakkan jemaat untuk maju bersama dalam mencapai visi dan tujuan gereja HKBP Pejuang. Kaum pemuda diberikan perhatian khusus dalam tulisan ini, karena merekalah kelak yang akan melanjutkan kehidupan pelayanan gereja di masa yang akan datang. Kepemimpinan transformasional adalah salah satu model pelayanan yang bisa dipakai dalam melakukan pelayanan kreatif kepada kaum pemuda. Karena dalam teori kepemimpinan ini, anak muda diajak berperan dan merasa terlibat dalam kehidupan pelayanan. Dan sasaran selanjutnya adalah menciptakan gereja yang menyembuhkan.} }