@thesis{thesis, author={Anandora Bagas Satrio Wibowo }, title ={GAMBARAN NYERI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DAN NON DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS DANUREJAN 1 YOGYAKARTA}, year={2022}, url={https://katalog.ukdw.ac.id/7560/}, abstract={Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan penyakit yang timbul karena gangguan metabolisme glukosa, kegagalan pankreas memproduksi hormon insulin atau ketidakmampuan tubuh merespon hormon insulin. Salah satu komplikasi yang timbul adalah nyeri neuropatik atau nosiseptif. Nyeri neuropati dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien dengan DM. Dengan mengetahui penyebaran nyeri neuropati berdasarkan predileksi anatomi, diharapkan dapat membantu dalam diagnosis secara dini sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien Melalui tulisan ini, akan di bahas lebih lanjut terkait nyeri neuropati pasien DM terkait predileksi anatomi Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik, prevalensi dan lokasi nyeri pada pasien penderita diabetes melitus tipe 2 dan non diabetes melitus di Puskesmas Danurejan 1 Yogyakarta. Metode: Merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan total 42 subjek penelitian. Hasil: Berdasarkan kelompok usia terbanyak berada pada rentang usia 56-60 tahun (12 orang) dan 61-65 tahun (12 orang). Pasien dengan DM mencakup 50% dari kasus sebesar 21 orang. Pasien dengan DM memiliki komorbid paling sering yaitu hipertensi (42.8%) dan obesitas (42.8%). Mayoritas pasien dengan DM melaporkan terdapat nyeri (85.7%). Lokasi yang paling sering dilaporkan adalah punggung (27.7%). Berdasarkan jenis nyeri, pasien dengan DM paling sering melaporkan nyeri neuropatik (66.7%). Kesimpulan: Didapatkan hubungan antara diabetes mellitus dengan kejadian neuropati dan tidak didapatkan hubungan antara diabetes mellitus dengan kejadian nyeri nosiseptik} }