@thesis{thesis, author={Ebenhaeser Lende Bani }, title ={PUSAT KEBUDAYAAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR SEBAGAI FASILITAS WISATA BUDAYA}, year={2023}, url={https://katalog.ukdw.ac.id/7643/}, abstract={Abstrak Potensi kebudayaan Sumba Barat Daya yang beragam belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya yang ditunjukkan dengan fasilitas yang kurang mewadahi. Kurangnya fasilitas mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang ragam Kebudayaan Sumba Barat Daya yang berpotensi menjadi terlupakannya kebudayaan. Sebagai upaya pelestarian kebudayaan maka dirancang sebuah fasilitas untuk mewadahi kegiatan kebudayaan serta sebagai pintu gerbang dalam mengenalkan kebudayaan di Kabupaten Sumba Barat Daya berupa pusat kebudayaan dengan tambahan fungsi sebagai fasilitas wisata budaya. Sebagai pintu gerbang untuk mengenalkan kebudayaan, karakteristik lokal perlu ditonjolkan pada bentuk dan tampilan, maka pendekatan yang mengakomodasi penerapan bentuk dan tampilan Rumah Adat Sumba Barat Daya Pada Pusat Kebudayaan yaitu pendekatan Arsitektur Neo Vernakular. Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular digunakan untuk mendapatkan gubahan arsitektur yang mengacu pada bahasa setempat dengan mengambil elemen-elemen fisik maupun non fisik, menjadi konsep dan kriteria perancangan ke dalam bentuk kontemporer. Penerapan Arsitektur Neo Vernakular pada desain diaplikasikan pada pengolahan bentuk dan penerapan atap Rumah Adat Sumba Barat Daya, serta tampilan bangunan yang mencirikan Rumah Adat sumba barat daya yang meliputi penerapan material lokal, warna-warna alami, serta ornamentasi.} }