@thesis{thesis, author={Ira Paradigma Pinem }, title ={PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA SUMATERA UTARA SEBAGAI RUANG INTEGRASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR DAN PERILAKU DI JALAN SETURAN RAYA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)}, year={2023}, url={https://katalog.ukdw.ac.id/7646/}, abstract={Yogyakarta merupakan kota yang mempunyai image sebagai kota pelajar di Indonesia, sehingga terdapat banyak Perguruan Tinggi Negri (PTN) dan juga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta. Banyaknya perguruan tinggi menciptakan banya pelajar yang datang untuk menempuh pendidikan di Yogyakarta. Berdasarkan data Dikti pada tahun 2022 terdapat ± 300.000 mahasiswa baru yang menempuh pendidikan di Yogyakarta dan diantaranya terdapat 13.000 mahasiswa yang bersasal dari Provinsi Sumatera Utara. Banyaknya pelajar dari luar Yogyakarta tentunya mempengaruhi pergerkan ekonomi dalam pemenuhan rumah tinggal, seperti; kost-kostan, home stay, apartemen, asrama mahasiswa dll. Tempat tinggal bisa dikategorikan dalam bentuk kepemilikan dan juga nonkepemilikan. Tempat tinggal kepemilikan seperti rumah sendiri/pribadi, apartemen dll sedangkan tempat tinggal yang nonkepemilikan seperti kost-kostan, kontrakan, homestay, asrama dll. Asrama mahasiswa ini bersifat kedaerahan dan mempertahankan nilai-nilai tradisional dari Sumatera Utara yang mempunyai ragam suku seperti; Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola, Melayu, dan Nias. Masyarakat Sumatera Utara memegang teguh kekeluargaan dan kekerabatan. Dalam penelitian ini difokuskan untuk merancang asrama mahasiswa yang berasal dari Sumatera Utara. Asrama ini menjadi fasilitas baru sebagai tempat tinggal dan juga memperhatikan kebutuhan mahasiswa seperti dapur, tempat belajar, ruang bersama dll. Asrama mahasiswa adalah tempat tinggal dan berlangsungnya kegiatan mahasiswa dan mewadahi bangunan interaksi sosial antara internal asrama dengan eksternal asrama. Asrama juga identik dengan adanya aturan dari pembinan agar anak asrama lebih tertip dan disiplin. Dalam merancang asrama mahasiwa Sumatera Utara menggunakan pendekatan Arsitektur dan Perilaku. Pendekatan Arsitektur Perilaku adalah sebuah sistem arsitektur yang penerapannya menyertakan pertimbangan-pertimbangan perilaku/ kebiasaan dalam perancangan. Arsitektur perilaku juga membahas tentang hubungan antara tingkah laku sesama manusia dan manusia dengan lingkungannya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari pembahasan psikologis dan budaya yang didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dengan lingkungannya (habitannya).} }