@thesis{thesis, author={Aji Darma Raharja }, title ={MELAMPAUI SIMBOL, MENGHIDUPI PERBEDAAN: PEMETAAN TOLERANSI EMPAT KOMUNITAS AGAMA DI ALUN – ALUN KOTA MAGELANG BERDASARKAN TEORI MODEL TOLERANSI ROLF HUSMANN}, year={2023}, url={https://katalog.ukdw.ac.id/8545/}, abstract={Toleransi merupakan sikap yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat beragam. Menurut Rolf Husmann, toleransi dibagi menjadi tiga model, yaitu toleransi pasif, aktif, dan proaktif. Di Kota Magelang, terutama di Alun ? alun Kota Magelang, terdapat empat komunitas agama yang tempat ibadahnya berada dalam satu kompleks alun ? alun. Hal ini menjadi bukti bahwa masyarkat Kota Magelang merupakan masyarakat yang beragam. Berdasarkan data yang dipaparkan Setara Institute, kondisi toleransi di Kota Magelang sangatlah baik, dengan posisinya berada di sepuluh besar selama 2 tahun berturut. Namun, data dari Setara Institute ini tidak menjelaskan secara detail bagaimana toleransi di Kota Magelang diwujudkan dalam kehidupan sehari ? hari, selain itu adanya kasus intoleransi yang tidak muncul ke permukaan juga tidak ditunjukkan dalam data tersebut. Model toleransi yang dikemukakan oleh Rolf Husmann digunakan untuk melihat bagaimana dinamika kehidupan antar umat beragama di Alun ? alun Kota Magelang sebagai pusat kota. Dengan metode wawancara kepada pemimpin umat dan umat dari empat komunitas agama di Alun ? alun Kota Magelang. Hasil wawancara ini dianalisis menggunakan model toleransi dari Rolf Husmann dengan memperhatikan konteks kehidupan di Kota Magelang dan pengalaman narasumber.} }