@thesis{thesis, author={Eko Haryono 4301406081}, title ={PENGARUH PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DENGAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI SMA 2 KUDUS}, year={2011}, url={http://lib.unnes.ac.id/10076/}, abstract={ABSTRAK Haryono, Eko. 2010. Pengaruh Pembelajaran kimia Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) dengan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA N 2 Kudus. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Tjahyo Subroto, M. Pd, Pembimbing II: Drs. Soeprodjo, M.S. Kata Kunci : Contextual Teaching Learning (CTL), Peta Konsep, Hasil Belajar Siswa. Hasil observasi di SMA N Kudus menyatakan hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan selama 5 tahun terakhir, masih belum memenuhi ketuntasan belajar klasikal. Oleh karena itu peneliti menerapkan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) dengan peta konsep, pembelajaran yang dapat menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari dan membantu siswa memahami materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kimia melalui pendekatan Contectual Teaching Learning (CTL) dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa kelas XI materi kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA 2 Kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, di mana kelas XI IPA1 sebagai kelas eksperimen, mendapat perlakuan dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) dengan peta konsep, dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol mendapatkan perlakuan dengan pendekatan konvensional. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, tes, observasi dan angket. Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen 78,68 dan kelompok kontrol 71,82. Uji perbedaan rata-rata menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di mana kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Uji hipotesis diperoleh besarnya koefisien korelasi biserial hasil belajar siswa (rb) sebesar 0,556, sehingga besarnya koefisien determinasi (KD) adalah 31%. Jadi besarnya kontribusi pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa materi kelarutan dan hasil kali kelarutan sebesar 31% atau dapat dikatakan mempunyai pengaruh yang sedang terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan peta konsep berpengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI materi kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA N 2 Kudus. } }