@thesis{thesis, author={Nur Salimah 7101407112}, title ={ANALISIS KINERJA KOPERASI ASPEK PARTISIPASI EKONOMI ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) KABUPATEN REMBANG }, year={2011}, url={http://lib.unnes.ac.id/10125/}, abstract={Analisis kinerja koperasi akan memberikan gambaran mengenai kemampuan kinerja koperasi dalam menghasilkan sesuatu, prestasi yang dicapai, dan kemampuan manajemen. Berdasarkan observasi awal pada KPRI Kabupaten Rembang ada beberapa KPRI yang mengukur kinerja hanya pada Rentabilitas, Liquiditas dan Solvabilitas (RLS) dan belum dijumpai KPRI yang menerapkan pengukuran kinerja dengan partisipasi ekonomi anggota. Dengan pengukuran kinerja pada partisipasi ekonomi anggota dapat diketahui apakah koperasi berada diatas rata-rata, pada rata-rata atau dibawah rata-rata. Mengacu dari uraian diatas, maka pokok permasalahan yang diangkat adalah: 1) Bagaimana kinerja KPRI dengan RLS, 2) Bagaimana kinerja KPRI pada partisipasi ekonomi anggota sebagai pemilik (owner), 3) Bagaimana kinerja KPRI pada partisipasi ekonomi anggota sebagai pengguna (user). Populasi penelitan ini adalah seluruh KPRI Kabupaten Rembang yang berjumlah 58. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling didapat sebesar 10 KPRI. Variabel yang diteliti adalah kinerja koperasi dengan Rentabilitas, solvabilitas dan Likuiditas (RLS), kinerja partisipasi ekonomi anggota sebagai pemilik (owner), dan kinerja partisipasi ekonomi anggota sebagai pengguna (user). Data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kinerja KPRI pada rentabilitas rata-rata 9,89%, likuiditas rata-rata 451,46% dan solvabilitas rata-rata 275,34%. partisipasi ekonomi anggota sebagai pemilik dilihat dari dua indikator yakni pelunasan simpanan pokok berkategori sangat baik dengan rata-rata 99,30%, pelunasan simpanan wajib berkategori sangat baik dengan rata-rata 91,30%. sedangkan partisipasi ekonomi anggota sebagai pengguna dilihat dari transaksi anggota terhadap koperasi berkategori sangat baik dengan rata-rata 95,5% dan penagihan piutang berkategori urang baik dengan rata-rata 208 hari. Berdasarkan penelitian dapat disarankan kepada KPRI untuk memberikan jangka waktu pengembalian piutang dan pemberian sanksi bagi yang telat membayar, serta melakukan pengukuran kinerja untuk mengevaluasi kinerja KPRI.} }