@thesis{thesis, author={Kenny Khinanthi 1201407030}, title ={Komunikasi dalam Keluarga Ditinjau dari Perbedaan Status Ibu yang Bekerja dan Tidak Bekerja (Studi di lembaga PAUD Handayani UPTD SKB Kendal)}, year={2011}, url={http://lib.unnes.ac.id/10199/}, abstract={Komunikasi yang efektif penting untuk mencegah terjadinya masalah dalam keluarga dan menjaga keharmonisan keluarga. Masalah dalam keluarga bisa terjadi karena perbedaan persepsi antara Ibu dan anak. Selain itu, penting untuk mengetahui juga pengaruh status pekerjaan Ibu terhadap komunikasi yang terjalin antara Ibu dan anak. Komunikasi yang efektif penting pada Ibu yang bekerja maupun tidak bekerja karena masing-masing memiliki problema komunikasi masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komunikasi antara Ibu dan anak ditinjau dari status Ibu bekerja dan tidak bekerja pada anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Handayani, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif komparatif. Subjek penelitian ini adalah Ibu dari peserta didik PAUD Handayani, SKB Kendal yang berusia 2-4 tahun yang berjumlah 40 orang kemudian terbagi menjadi dua kelompok yang terbagi atas status yang berbeda yaitu 18 Ibu yang bekerja dan 22 Ibu yang tidak bekerja. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan uji Mann Whitney. Melalui uji Mann Whitney diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan antara komunikasi antara Ibu dan anak pada Ibu yang bekerja dengan Ibu yang tidak bekerja. Masing-masing aspek komunikasi Ibu dan anak juga berbeda secara signifkan (openness, supportiveness, positiveness, empathy, dan equality masing-masing memiliki p = 0,000 < 0,05). Komunikasi orangtua dan anak pada Ibu tidak bekerja lebih baik dibandingkan Ibu bekerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata persepsi komunikasi Ibu dan anak pada Ibu tidak bekerja lebih tinggi daripada rata-rata persepsi komunikasi Ibu dan anak pada Ibu bekerja (rata-rata ibu tidak bekerja = 143,28 dan rata-rata ibu bekerja = 112,68). Dari hasil penelitian tersebut, disarankan untuk Ibu bekerja agar lebih meningkatkan kualitas komunikasinya, karena komunikasi yang baik antara ibu dan anak, tidak hanya berdasarkan dari segi kuantitas, tetapi lebih penting adalah pada segi kualitas dari komunikasi itu sendiri.} }