@thesis{thesis, author={Santi Nurjanah 1402908037}, title ={PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DALAM MENENTUKAN SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SEDERHANA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI SD NEGERI DUKUHBADAG 01 KETANGGUNGAN BREBES }, year={2011}, url={http://lib.unnes.ac.id/9414/}, abstract={Nurjanah, Santi. 2010. Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas IV Dalam Menentukan Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana Melalui Metode Demonstrasi di SD Negeri Dukuhbadag 01 Ketanggungan Brebes. Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : 1. Drs. Yuli Witanto; 2. Ika Ratnaningrum, S.Pd, M.Pd. Kata kunci: Peningkatan Pemahaman, Sifat Bangun Ruang, Metode Demonstrasi. Permasalahan penelitian adalah kegagalan belajar matematika yang dialami siswa kelas IV SD Negeri Dukuhbadag 01 Ketanggungan Brebes dalam menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana tahun 2010. Penyebab kegagalan belajar matematika selain disebabkan karena materinya sulit, juga karena guru belum menemukan/menerapkan metode yang tepat agar siswa dapat dengan mudah memahami bahkan tertarik dengan metode pembelajaran yang diberikan oleh guru. Perumusan masalah dalam penelitian yang telah dilaksanakan adalah bagaimana metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman siswa, aktivitas belajar siswa, dan meningkatkan performansi guru. Tujuan dari penelitian adalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru di SD Negeri Dukuhbadag 01 Ketanggungan Brebes. Metode yang digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi. Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan terhadap sampel siswa kelas IV SD Negeri Dukuhbadag 01 Ketanggungan Brebes, sebanyak 36 siswa. Jumlah siswa laki-laki 15 siswa dan jumlah siswa perempuan 21. Alat Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, tes formatif, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan rumus persentase skor ketercapaian dan rumus ketuntasan belajar klasikal untuk mengolah data hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diukur berdasarkan pada hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada pokok materi menentukan sifat- sifat bangun ruang sederhana balok dan kubus. Hasil yang diperoleh peneliti pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di siklus I yakni sebagai berikut jumlah skor maksimal yang diperoleh siswa 360, persentase skor ketercapaiannya adalah 80,5 %, dan jumlah ketuntasan belajar klasikal diperoleh hasil 92,2 %. Sedangkan hasil penelitian pada tes akhir, untuk jumlah skor maksimal yang diperoleh siswa 360, persentase skor ketercapaiannya adalah 90,8 %, jumlah ketuntasan belajar klasikal diperoleh 92,6%. Adapun simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi pokok menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Oleh karena itu dapat disarankan agar guru dalam memberikan pokok materi menentukan sifat- sifat bangun ruang sederhana menggunakan alat peraga bangun ruang balok dan kubus, serta penggunaan alat peraga tidak hanya diperagakan oleh guru, tetapi siswa juga ikut aktif menggunakan atau memperagakannya.} }