@thesis{thesis, author={Chotimah Anggraini 6450406537}, title ={PENERAPAN METODE PEER EDUCATION DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SLTP NEGERI 2 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010 }, year={2011}, url={http://lib.unnes.ac.id/9525/}, abstract={CHOTIMAH ANGGRAINI. Penerapan Metode Peer Education dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang HIV/AIDS pada Remaja SLTP Negeri 2 Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2009/2010. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Dosen pembimbing I: Dra. E. R. Rustiana, M. Si, Dosen pembimbing II: dr. Intan Zaenafree. Kata Kunci: Penerapan Metode Peer Education dan HIV/AIDS. Kasus HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. HIV/AIDS merupakan penyakit mematikan dan belum ada obatnya sampai saat ini. Kelompok yang rentan terhadap HIV/AIDS antara lain adalah remaja (siswa SLTP/SLTA). Survei perilaku pada pelajar pria sekolah menengah umum menunjukkan adanya kegiatan seksual yang berisiko. Kurang pengetahuan menjadi latar belakang penyebab kasus HIV/AIDS semakin meningkat, oleh karena itu harus ada usaha meningkatkan pengetahuan pada remaja. Permasalah dalam penelitian ini adalah: apakah metode peer education dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SLTP Negeri 2 Karangmalang Kabupaten Sragen tahun ajaran 2009/2010? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan metode peer education pada remaja SLTP Negeri 2 Karangmalang Kabupaten Sragen, mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan remaja sebelum dan setelah penerapan metode peer education. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment design), dengan jumlah sampel sebanyak 72 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan pretest-posttest with control group, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan pre-test dan post-test. Metode pengambilan data dengan metode observasi, metode dokumentasi, metode wawancara, dan metode angket. Data diolah dengan menggunakan uji t-Test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata pengetahuan remaja sebelum penerapan metode peer education adalah 51.8803, rata-rata pengetahuan setelah penerapan metode peer education adalah 77.0794. Hasil yang diperoleh yaitu nilai signifikan pada pengetahuan remaja sebelum dan setelah penerapan metode peer education dengan p value 0.0001. Berdasarkan hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa penelitian ini merupakan penerapan metode peer education, pengetahuan remaja mengalami peningkatan, ada perbedaan pengetahuan remaja yang signifikan sebelum dan setelah penerapan metode peer education. Saran yang diajukan adalah metode peer education sebaiknya dijadikan alternatif cara untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai HIV/AIDS. } }