@thesis{thesis, author={Paryono 6101908052}, title ={SURVEI PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH SE-KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 }, year={2011}, url={http://lib.unnes.ac.id/9657/}, abstract={Paryono ( 2010 ) Skripsi ini berjudul ? Survei Pembelajaran Permainan Tradisional Pada Sekolah Dasar Kelas Rendah Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2009/2010.? Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana pembelajaran Permainan tradisional pada sekolah dasar kelas rendah se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran permainan tradisional pada sekolah dasar se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2009/2010. Populasi dalam penelitian ini adalah 23 guru pendidikan jasmani dan kesehatan pada 29 sekolah dasar yang terdapat di kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Teknik pengambilan sampelnya adalah menggunakan total sampling yaitu semua guru pendidikan jasmani dan kesehatan pada sekolah dasar se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Sehingga semua guru pendidikan jasmani dan kesehatan se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebanyak 23 orang dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket/kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dengan metode survei. Analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif dengan prosentase. Hasil penelitian setelah data dianalisis menunjukan bahwa pembelajaran permainan tradisional di sekolah dasar se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung tergolong sangat baik. Data yang dianalisis diperoleh sebagai berikut : untuk ketersediaan waktu = 87,41 %, materi pembelajaran permainan tradisional = 86,07 %, motivasi = 88,16 %, fasilitas = 80,29 %, dan faktor penunjang = 87,83 % Saran yang dapat penulis sampaikan adalah: 1. Permainan tradisional merupakan salah satu warisan budaya sehingga perlu dilestarikan, untuk itu guru penjasorkes hendaknya meningkatkan kompetensi kemampuannya dalam perencanaan pembelajaran dan selalu memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa. 2. Guru pendidikan jasmani dapat menanamkan sikap sportifitas, kejujuran, keberanian, tanggung jawab dan kebersamaan anak didiknya melalui permainan tradisional. } }