@thesis{thesis, author={Ristini Puji Utami 1402908199}, title ={PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI POKOK PECAHAN DI KELAS V SD NEGERI BUARAN 01 JATIBARANG }, year={2011}, url={http://lib.unnes.ac.id/9984/}, abstract={ Utami, Ristini Puji. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika pada Materi Pokok Pecahan di Kelas V SD Negeri Buaran 01 Jatibarang. Skripsi Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1) Drs. Yuli Witanto; 2) Drs. Utoyo. 137 halaman. Kata Kunci: Kualitas pembelajaran pecahan, kontekstual. Masalah belajar yang dialami siswa kelas V SD Buaran 01 adalah kurangnya pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran matematika. Masalah ini terjadi sebagai akibat dari pembelajaran yang terlaksana kurang berkualitas, sehingga kurang memotivasi siswa untuk belajar dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ?Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika siswa kelas V SD Negeri Buaran 01 pada materi pokok pecahan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terbagi menjadi siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengambilan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilannya adalah hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru. Ratarata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 61,97, ketuntasan klasikal 66,67 %. Akhir siklus II rata-rata kelas mencapai 65,95, dengan ketuntasan klasikal sebesar 85,71%. Berdasarkan observasi yang dilakukan, diketahui aktivitas belajar siswa dan performansi guru sudah baik karena mencapai indikator ketercapaian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tindakan yang diambil melalui penelitian ini di kelas V SD Negeri Buaran 01 sudah berhasil. Untuk itu penulis dapat memberikan saran antara lain: (1) Dalam membelajarkan materi pecahan, guru hendaknya mengaitkan materi pecahan dengan situasi kehidupan nyata yang dialami siswa; (2) Menggunakan alat peraga yang menarik tetapi mudah didapatkan di sekitar tempat tinggal siswa; (3) Melaksanakan pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok belajar; dan (4) Selalu memotivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, seperti aktif bertanya dan memberikan pendapat.} }