@thesis{thesis, author={Tarigan Romio Tarona}, title ={MENENTUKAN JADWAL OPTIMUM WAKTU PERAWATAN DENGAN MENGGUNAKAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA SUBSISTEM AXIS MESIN CINCINNATI MILACRON DOUBLE GANTRY TIPE-H}, year={2014}, url={}, abstract={PT. Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan komponen pesawat terbang yang berlokasi di Bandung. Salah satu mesin yang digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang tersebut adalah mesin Cincinnati Milacron Double Gantry tipe-H dengan subsistem yang paling sering mengalami kerusakan dan dilakukan penggantian adalah Axis. Pada saat ini perusahaan masih melakukan tindakan perawatan berdasarkan manual book saja . Hasil analisis memperlihatkan bahwa data kerusakan komponen mengikuti model distribusi Johnson SB yang mana waktu kumulatif antar kerusakan subsistem Axis memiliki fungsi intensitas tidak konstan atau Non Homogen Poisson Process (NHPP). dengan menggunakan model biaya dari preventive maintenance, akan didapat minimum cost selama perawatan. Dari perhitungan yang dilakukan menghasilkan waktu perawatan optimum sebesar 5697 jam atau sekitar 8,4 bulan. Melalui tindakan preventive maintenance ini akan mampu menghemat biaya operasional sebesar 89,67%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan preventive maintenance lebih menguntungkan dibandingkan dengan sistem perawatan yang dilakukan sebelumnya oleh perusahaan .} }