@thesis{thesis, author={Sianipar Bertha D}, title ={PEMODELAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KABUPATEN SUMEDANG}, year={2014}, url={}, abstract={Gizi buruk masih merupakan masalah yang belum terselesaikan hingga kini di Kabupaten Sumedang. Untuk menanggulangi kejadian gizi buruk, maka perlu diketahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi gizi buruk pada balita. Ada delapan faktor yang menyebabkan kejadian gizi buruk disuatu daerah yaitu persentase bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), persentase balita yang tidak menerima ASI ekslusif, persentase keluarga yang tidak menggunakan garam beryodium, persentase balita yang tidak mendapat vitamin A, persentase keluarga yang tidak mempunyai akses air bersih, persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih sehat, rasio posyandu dengan jumlah balita yang ditimbang dan rasio tenaga kesehatan dengan jumlah balita yang ditimbang (UNICEF, 1998). Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi gizi buruk di Kabupaten Sumedang maka dibentuk sebuah model dengan menggunakan analisis regresi. Data yang digunakan adalah data pada tahun 2012 di 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pemodelan regresi berganda dengan menggunakan Ordinary Least Square (OLS) tidak sesuai untuk memprediksi kejadian gizi buruk di Kabupaten Sumedang. Hal ini disebabkan karena adanya misspesifikasi model.} }