@thesis{thesis, author={Kurniawan Aprijal}, title ={DAMPAK PENETRASI IMPOR PRODUK ALAT DAN MESIN PERTANIAN TERHADAP KINERJA SEKTOR INDUSTRI ALAT DAN MESIN PERTANIAN DI INDONESIA}, year={2016}, url={}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penetrasi impor produk alat dan mesin pertanian dari pasar global terhadap kinerja sektor industri alat dan mesin pertanian dalam negeri. Variabel dependen yang digunakan sebagai proksi dari kinerja sektor industri alat dan mesin pertanian adalah nilai tambah (value added) sektor industri alat dan mesin pertanian, sedangkan variabel independennya adalah modal tetap (fixed capital) sektor industri alat dan mesin pertanian, jumlah pekerja sektor industri alat dan mesin pertanian, GDP Indonesia dan dummy variabel pemberlakuan kebijakan ASEAN–China Free Trade Area (ACFTA) tahun 20052013. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Perindustrian, World Integrated Trade Solution (WITS) dan World Bank dengan periode tahun 1994 – 2013. Metode analisis yang digunakan adalah dengan Error Correction Model (ECM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penetrasi impor produk alat dan mesin pertanian berdampak negatif dan signifikan terhadap nilai tambah sektor industri alat dan mesin pertanian baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Sedangkan modal tetap (fixed capital) sektor industri alat dan mesin pertanian berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tambah sektor industri alat dan mesin pertanian baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. GDP Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tambah sektor industri alat dan mesin pertanian dalam jangka panjang. Namun jumlah pekerja sektor industri alat dan mesin pertanian berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai tambah sektor industri alat dan mesin pertanian baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Adanya pemberlakuan kebijakan ASEAN–China Free Trade Area (ACFTA) pada tahun 2005-2013 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai tambah sektor industri alat dan mesin pertanian dalam jangka panjang, tetapi berpengaruh negatif dan signifikan dalam jangka pendek.} }