@thesis{thesis, author={Meilawati Rinta}, title ={Konvergensi PDRB Per Kapita Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1990-2017}, year={2019}, url={}, abstract={Pendapatan per kapita di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi topik yang menarik untuk dicermati mengingat Rasio Gini provinsi ini merupakan yang tertinggi di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Di balik fenomena ketimpangan distribusi pendapatan tersebut muncul pertanyaan apakah terdapat kecenderungan untuk konvergen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi dari kecenderungan tersebut, baik melalui ukuran konvergensi sigma maupun konvergensi beta. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pendapatan per kapita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, dispersi pendapatan per kapita cenderung membesar. Standar deviasi dari log PDRB per kapita dari lima kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selama periode 1990-2017 mengalami peningkatan. Hal ini berarti tidak terdapat cukup bukti atas terjadinya konvergensi sigma. Kedua, dengan menggunakan teknik regresi data panel untuk mengestimasi model konvergensi beta absolut ditemukan bahwa terdapat kecenderungan untuk konvergen meskipun dengan kecepatan yang cukup lambat, yaitu 1,8% per tahun. Apabila kondisi dipertahankan seperti selama periode regresi maka dibutuhkan waktu sekitar 38 tahun untuk menutup setengah dari kesenjangan awal. Ketiga, dengan memasukkan variabel-variabel penjelas lain ke dalam model, ditemukan bahwa kecepatan konvergensi meningkat menjadi 2,5% per tahun. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menutup setengah dari kesenjangan menjadi lebih singkat, yaitu 27 tahun. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan per kapita adalah rasio investasi terhadap PDRB, angka harapan hidup dan rata-rata lama sekolah. Sedangkan variabel rasio belanja pegawai terhadap total pengeluaran pemerintah dan variabel tingkat pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan per kapita kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.} }