@thesis{thesis, author={Oktaviani Amanda Indria}, title ={REDUKSI VARIABEL PENGELOLAAN SAWAH DENGAN METODE NENGAH BERBASIS ETNOMATEMATIKA MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA}, year={2019}, url={}, abstract={Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memproduksi beras di Indonesia serta mendukung perekonomian Indonesia. Terkait hal ini, Jawa Barat turut berperan dalam mendukung tujuan pada Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 atau Sustainable Development Goals (SDGs). Universitas Padjadjaran adalah salah satu instansi pendidikan di Jawa Barat yang ikut mendukung tujuan dari SDGs dan membentuk Pusat Studi Etnosains FMIPA Unpad sebagai realisasi kegiatan riset multidisiplin di lingkungan FMIPA melalui riset Etnomatematika. Etnomatematika merupakan konsep matematika yang diterapkan dalam suatu budaya tertentu. Pada penelitian ini, Etnomatematika yang diterapkan adalah pengelolaan sawah dengan Metode Nengah. Petani di Jawa Barat memiliki budaya dalam pengelolaan sawah dengan Metode Nengah, yaitu kerjasama antara pemilik lahan dengan penggarap melalui bagi hasil yang memuat pola pikir matematis. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil panen dari sawah yang digarap dengan Metode Nengah, misalnya faktor lahan, bibit, pupuk, modal, tenaga kerja, dan lain-lain. Semua variabel tersebut dapat diamati dan membentuk data multivariat. Pada penelitian ini diterapkan Analisis Komponen Utama untuk mereduksi variabel-variabel pengelolaan sawah dengan Metode Nengah yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data primer dengan wawancara terstruktur di Kabupaten Bandung Barat. Pengumpulan data dari 16 responden dengan 17 variabel diperbesar ukuran sampelnya menggunakan resampling data menjadi 30 dan 100 sampel. Untuk 30 sampel yang dipilih, masih belum terwakili seluruh responden maka dipilih 100 sampel. Analisis Komponen Utama mereduksi ukuran variabel dari 17 menjadi 5 komponen utama dengan proporsi varians kumulatif 88%.} }