@thesis{thesis, author={Tama Bayu Manggala}, title ={ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH PENGOLAHAN IKAN ASIN TEMBANG (Sardinella fimbriata Valenciennes) (Studi Kasus di Muara Angke, Jakarta Utara)}, year={2019}, url={}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha dan menganalisis besarnya nilai tambah pada pengolahan ikan asin kering dan rebusan yang dilakukan di Muara Angke. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai febuari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dan analisis deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan berupa purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan ikan asin kering dan rebusan layak dilaksanakan. Berdasarkan dari parameter finansial yang diperoleh keuntungan ikan asin kering dan rebusan dalam satu bulan proses produksi masing-masing sebesar Rp 53.410.000 dan Rp 63.175.000; Benefit Cost Ratio (BCR) usaha ikan asin kering dan rebusan masing-masing sebesar 1,53 dan 1,58, Break Even Point (BEP) produksi ikan asin kering sebesar 6.526 Kg dan BEP Harga sebesar Rp 9.790 dan Break Even Point (BEP) produksi ikan asin rebusan 6.340 Kg dan BEP harga sebesar Rp 10.778, Payback Period (PP) usaha ikan asin kering dan rebusan masing-masing 1,91 tahun dan 1,73 tahun setelah usaha tersebut dilakukan; dan Harga Pokok Produksi (HPP) usaha ikan asin kering dan rebusan masing- masing sebesar RP 9.659/Kg dan Rp 10.639/Kg. Nilai tambah produk ikan asin kering sebesar Rp 4.968.-/Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 41,40% sedangkan nilai tambah produk ikan asin rebusan sebesar Rp 5.546,-/Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 44,04%.} }