@thesis{thesis, author={Razi Ilham}, title ={Analisis Kinerja Keuangan Bank Sebelum dan Setelah Initial Public Offering (IPO)}, year={2019}, url={}, abstract={Initial Public Offering (IPO) merupakan alternatif sumber pendanaan perusahaan dengan menawarkan sahamnya kepada publik. Bank melakukan IPO untuk memperkuat struktur permodalan sesuai yang diatur dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dalam rangka mencapai keunggulan bersaing, sehingga kinerja bank dapat lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan bank sebelum dan setelah Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perbedaan kinerja keuangan yang diteliti menggunakan pendekatan RGEC, menggunakan proksi rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) untuk Risk Profile, Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) untuk Earnings, dan Capital Adequacy Ratio (CAR) untuk Capital. Penelitian ini menggunakan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode statistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon Signed Rank. Uji Wilcoxon Signed Rank dilakukan terhadap rasio-rasio keuangan bank sebelum dan setelah IPO pada beberapa periode waktu yang berbeda, yaitu satu tahun, dua tahun, tiga tahun dan secara keseluruhan selama periode tiga tahun. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu berdasarkan kriteria bank yang telah melakukan Initail Public Offering (IPO) periode 2009 sampai 2014 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia, sehingga diperoleh sampel sebanyak dua belas bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya Rasio CAR yang signifikan meningkat setelah IPO pada pengujian tahun pertama sebelum IPO dan tahun pertama setelah IPO. Sedangkan rasio LDR, ROA, dan ROE tidak mengalami peningkatan setelah IPO pada semua periode pengujian. Disimpulkan bahwa tidak terjadi peningkatan kinerja keuangan bank yang melakukan IPO periode 2009-2014 setelah tiga tahun menjadi perusahaan terbuka.} }