@thesis{thesis, author={SEBAYANG ROBERTUS ATEJA}, title ={KAJIAN EKSPERIMENTAL KUAT TARIK REBAR DENGAN VARIASI MUTU BETON}, year={2019}, url={http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/208/}, abstract={Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar nilai kuat tarik rebar jika di tanam pada beton dengan kuat tekan lebih kecil dari 17 MPa. Umumnya perusahaan yang mendistribusikan produk chemical melampirkan brosur beban desain indikasi kekuatan produknya dalam setiap pemasaran dan penjualan produknya, akan tetapi pengujian kekuatan produk tersebut dilakukan pada beton dengan kuat tekan 30 MPa. Pemasangan rebar pada beton baik sebagai kolom praktis, atau sebagai bahan perkuatan tidak selalu dilakukan pada beton dengan kuat tekan normal yaitu antara 20-50 MPa. Penelitian ini diawali dengan membuat balok beton ukuran 60x20x12cm sebanyak 6 (enam) balok beton. Setiap balok beton memiliki mutu beton yang berbeda. Perekat adhesive yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan merk dagang Ramset Epcon G5. Rebar yang digunakan berukuran D10 dan D13, rebar dengan ukuran yang sama ditanam pada setiap balok beton sebanyak 2(dua) buah. Test tarik rebar menggunakan alat single acting hydraulic jack.Hasil eksperimen nilai kuat tarik rebar D10 pada beton dengan mutu 4.53 MPa, 8.20 MPa dan 16.69 MPa adalah 15kN, 15kN dan 9kN. Sedangkan, hasil eksperimen nilai kuat tarik rebar D13 pada beton dengan mutu 4.53 MPa, 8.20 MPa dan 16.69 MPa adalah 50kN, 27kN dan 50kN. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada hubungan antara diameter rebar dan juga mutu beton terhadap nilai hasil kuat tarik rebar yang tertanam pada beton.} }