@thesis{thesis, author={GINTING ASTRIANI}, title ={PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101791 PATUMBAK KAMPUNG T.A 2017/2018}, year={2018}, url={http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/721/}, abstract={Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together, ketuntasan Belajar Siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together, peningkatan kemampuan siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together, dan untuk mengetahui mana yang lebih baik kemampuan siswa menghitung penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran berpenyebut tidak sama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together daripada menggunakan pembelajaran konvensional di Kelas V SD Negeri 101791 Patumbak Kampung Tahun Ajaran 2017/2018. Sebagai subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 101791 Patumbak Kampung berjumlah 25 orang, dan menjadi objek penelitian adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi Operasi hitung penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran berpenyebut tidak sama. Alat pengumpul data lembar observasi dan tes yang dibatasi pada ranah kognitif C2 dan C3. Pengujian hipotesis digunakan uji statistik t dengan uji persyaratan analisis homogenitas data dan homogenitas varians. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh bahwa pelaksanaan pembelajaran berkriteria baik, kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran berpenyebut tidak sama meningkat, Kemampuan siswa menghitung penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran berpenyebut tidak sama menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together lebih baik daripada menggunakan pembelajaran konvensional.} }