@thesis{thesis, author={Juniawan Rycci}, title ={PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI PENGENALAN CACAT KAYU BERDASARKAN TINGKAT PENCAHAYAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN}, year={2021}, url={http://rama.mdp.ac.id:84/134/}, abstract={Kayu adalah bagian batang / cabang / ranting tumbuhan yang mengeras akibat proses lignifikasi atau pengayuan secara alami. Kayu terbentuk akibat akumulasi selulosa dan lignin pada bagian dinding sel berbagai jaringan pada batang pohon. Cacat alam ini terjadi selama proses pertumbuhan pohon kayu di alam. Cacat kayu di alam ini merupakan akibat serangan dari luar pohon selama masa pertumbuhannya. Penelitihan ini adalah bagaimana melakukan perbandingan tingkat akurasi pengenalan cacat kayu Penelitihan ini juga menggunkan dataset cacat kayu yang memiliki 80 data uji dan 80 data latih. Dataset yang telah diambil lalu diekstraksi menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix(GLCM) untuk dilatih menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dilakukan dengan mencari semua kemungkinan hidden layer. Setelah mendapatkan hidden layer kemudian akan dibandingkan dengan setiap hidden layer untuk melihat hasil pengenalan paling baik. Perbedaan yang terlihat secara jelas adalah akurasi menggunakan pencahayaan 3 lampu memdapatkan akurasi paling tinggi daripada yang lainnya. Dengan melihat persentase dari perhitungan jumlah data yang dikenali dengan jumlah data yang diuji tiap layer pada seriap pencahayaan. Perbandingan persentase yang dilakukan tiap pencahayaan dibandingkan persentase yang terbaik. Berdasarkan hasil yang didapat, pencahayaan 3 lampu dengan jaringan syaraf tiruan dapat menghasilkan tingkat akurasi yang paling tinggi yaitu sebesar 98%.} }