@thesis{thesis, author={NABILA RAHMADANI PUTRY}, title ={ANALISA KELENGKAPAN DAN KETEPATAN KODE DIAGNOSA PADA KASUS LOW BACK PAIN DAN OSTEOARTHRITIS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA}, year={2021}, url={http://repo.akademiperekammedis.ac.id/161/}, abstract={Kelengkapan dan ketepatan penulisan diagnosa sangat penting, karena akan mempengaruhi pemilihan kode penyakit yang diberikan. Termasuk pemberian kode untuk diagnosa Osteoathritis (OA) dan Low Back Pain (LBP) karena ada tambahan digit ke 5 untuk mempertegas lokasi terkena sakit pada suatu kasus / diagnosa. . Tujuan penelitian ini adalah a. mengidentifikasi standar prosedur operasional pengkodean di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, b. mengidentifikasi kelengkapan penulisan diagnosa low back pain dan osteoarthritis pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, c. Mengidentifikasi ketepatan kode diagnosa diagnosa low back pain dan osteoarthritis pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, yaitu survei deskriptif dilakukan untuk mengetahui kelengkapan dan ketepatan diagnosa pada kasus low back pain dan osteoarthritis. Hasil penelitian di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia yaitu : RS sudah memiliki SPO pengkodean diagnosis, tetapi belum lengkap karena tidak di jelaskan secara spesifik langkah-langkah pengkodean diagnosis yang benar sesuai pedoman ICD- 10 dan ICD-9 CM. Kelengkapan penulisan diagnosa low back pain dan osteoarthritis terhadap 30 sampel rekam medis pasien rawat inap periode Juli- Desember 2019 pada formulir ringkasan pasien pulang didapat hasil yang lengkap sebanyak 25 (83,3%) dan tidak lengkap sebanyak 5 (16,7%). Ketepatan kode diagnosa low back pain pada formulir ringkasan pasien pulang dan hasil pemeriksaan radiologi yang tepat dengan penambahan digit ke 5 sebanyak 11 (36,7%) dan tidak tepat sebanyak 5 (16,7%). Sedangkan ketepatan kode diagnosa osteoarthritis yang tepat dengan penambahan digit ke 5 sebanyak 10 (33,3%) dan tidak tepat sebanyak 4 (13,3%).} }