@thesis{thesis, author={Hasnul Fikri and Romi Isnanda and YESI ANGGRAINI YUNENGSIH}, title ={MAJAS LOKALITAS MINANGKABAU DALAM NOVEL BAKO KARYA DARMAN MOENIR}, year={2020}, url={http://repo.bunghatta.ac.id/1001/}, abstract={Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan majas lokalitas Minangkabau dalam novel Bako Karya Darman Moenir, yang meliputi majas perbandingan dan sindiran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif melalui analisis isi. Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, atau kalimat yang dapat dirumuskan sebagai majas lokalitas Minangkabau. Sumber data penelitian ini adalah novel Bako karya Darman Moenir. Teknik analisis data yang dilakukan dengan cara: (1) mengklasifikasikan data yang telah diidentifikasi menurut tuturan narator dan tokoh dalam novel Bako karya Darman Moenir, (2) Mendeskripsikan data yang berhubungan dengan majas lokalitas Minangkabau dalam novel Bako karya Darman Moenir, (3) Megintrepretasikan hasil analisis data yang sudah dideskripsikan, (4) mendeskripsikan gambaran fungsi pemanfaatan majas lokalitas Minangkabau dalam Novel Bako karya Darman Moenir, dan (5) menarik kesimpulan dari hasil analisis majas lokalitas Minangkabau dalam novel Bako karya Darman Moenir. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Bako karya Darman Moenir terdapat: (1) majas perbandingan berupa metafora, sinekdoke,personifikasi, antonomasia, dan alusio, (b) majas sindiran berupa sinisme dan sarkasme, dan (3) fungsi majas yang ditemukan untuk meningkatkan selera pembaca, meyakinkan pembaca, menciptakan suasana hati tertentu, dan untuk memperkuat efek terhadap gagasan. Dari sejumlah majas yang ditemukan, majas perbandingan yang dominan adalah metafora, sedangkan majas sindiran yang dominan adalah sarkasme. Sementara itu, fungsi majas yang dominan adalah memperkuat efek terhadap gagasan. Kata Kunci: majas, fungsi majas, lokalitas Minangkabau} }