@thesis{thesis, author={Deaf Wahyuni Ramadhani and Thufy Aprian Haselfin}, title ={PERANAN DETASEMEN GEGANA SUB DETASEMEN PERLAWANAN ANTI TEROR (SUBDEN WANTEROR) BRIGADE MOBIL KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA BARAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME}, year={2022}, url={http://repo.bunghatta.ac.id/10322/}, abstract={Aparat penegak hukum dalam pemberantasan tindak pidana terorisme adalah Detasemen Gegana Subden Wanteror. Pada tanggal 9-15 Maret 2022 telah terjadi penangkapan 16 orang terorisme di Sumatera Barat di 3 daerah berbeda di Dharmasraya, Tanah Datar dan Payakumbuh. Rumusan masalah adalah: 1) Bagaimanakah peranan Detasemen Gegana Subden Wanteror Brimob Polda Sumatera Barat dalam pemberantasan tindak pidana terorisme? 2) Apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh Subden Wanteror Brimob Polda Sumatera Barat dalam pemberantasan tindak pidana terorisme? Jenis penelitian yuridis sosiologis, sumber data berupa data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen, data dianalisa secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian: 1) Dalam melakukan penangkapan terduga terorisme sejak tahun 2016 sampai 2022 Subden Wanteror dan Densus 88 sudah menangkap 8 orang terduga terorisme di Sumatera Barat. 2) Kendala yang dihadapi oleh Subden Wanteror Polda Sumtera Barat adalah terbatasnya peralatan dan biaya penunjang dalam melengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pemberantasan terorisme. Kata Kunci: Subden Wanteror, Pemberantasan, Terorism} }