@thesis{thesis, author={Andriyatno Hanif and Harfiandri Damanhuri and Suparno Suparno}, title ={SEBARAN PENDARATAN DAN TINGKAT PENETASAN PENYU PADA PENGELOLAAN KONSERVASI JENIS DI PULAU PANDAN TAMAN WISATA PERAIRAN PULAU PIEH DAN LAUT DI SEKITARNYA}, year={2022}, url={http://repo.bunghatta.ac.id/9602/}, abstract={Penelitian dilaksanakan pada Pulau Pandan Kawasan Konservasi Pulau Pieh, Sumatera Barat dari bulan April sampai Juni 2022. Tujuan penelitian melihat sebaran pendaratan penyu dan tingkat penetasan penyu pada pengelolaan konservasi jenis. Dengan pendekatan ekologi yang terdiri dari faktor fisik dan non fisik. Metode yang digunakan survei, pendataan, pengukuran, dan analisis. Data dianalisis secara spasial (GIS) Sistem Informasi Geospasial, dan analisis kuantitatif regresi linear berganda. Hasil analisis tingkat sebaran pendaratan, didapati jumlah tertinggi pada stasiun I dengan jumlah; 38 kali pendaratan, stasiun II sebanyak; 30 kali pendaratan kategori padat, pada stasiun IV sebanyak; 22 kali pendaratan kategori sedang, sementara pendaratan penyu terendah ditemukan pada stasiun III yaitu; 6 (enam) kali pendaratan kategori jarang. Kesesuaian habitat pendaratan di Pulau Pandan dengan kategori sangat sesuai seluas; 0.24 ha, kategori sesuai; 1.59 ha, dan kategori kurang sesuai; 0.005 ha. Hasil analisis ditemukan pengaruh nyata panjang karapas (cm), dan kedalaman sarang (cm) terhadap jumlah telur dengan nilai R2 = 29,2 %. Sedangkan pada hasil analisis kedalaman sarang (cm) dan masa inkubasi (hari) terhadap tingkat penetasan didapati nilai R2 = 3,6 %, sedangkan tingkat penetasan telur penyu rata-rata dengan nilai; 86,67%, sedangkan ukuran morfometrik penyu hijau yang mendarat dan bertelur dengan ukuran rata-rata panjang karapas; 97,10 cm. Kata Kunci ; Penyu, pendaratan, morfometrik, tingkat penetasan, konservasi.} }