@thesis{thesis,
		author={Muhammad  Rizkyanto and Yuspardianto  Yuspardianto},
		title ={ANALISIS PEMANFAATAN FASILITAS PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KENDARI KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA},
		year={2022},
		url={http://repo.bunghatta.ac.id/9690/},
		abstract={Pelabuhan Perikanan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran serta kegiatan penunjang perikanan.
Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan fasilitas yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari Sulawesi Tenggara Kecamatan Abeli Kota Kendari Selama 1 (satu) bulan yaitu Maret sampai dengan April 2022.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif yaitu Survay Lansung kelapangan mencatat keberadaan fasilitas dan aktifitas di PPS Kendari. Yang menjadi objek utama dalam hal ini adalah pemanfaatan fasilitas dalam menunjang aktivitas di PPS Kendari.
Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari yang berada di daerah dan bertanggung jawab. Merupakan pusat industri perikanan terpadu di kawasan timur indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara. Penurunan jumlah produksi disebabkan oleh cuaca sehingga sulit mendapatkan ikan, kesulitan operasional kapal perikanan.
Luas lahan PPS Kendari adalah 40,53 Ha, yang dapat dinyatakan bahwa pelabuhan harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas sesuai dengan kelas A.
Pemanfaatan fasilitas Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kendari dimanfaatkan 100% baik fasilitas pokok, fasilitas fungsional maupun fasilitas penunjang dari seluruh fasilitas yang ada. Artinya PPS Kendari ini telah berperan dalam rangka menunjang usaha motorisasi serta pengembangan ekonomi perikanan  secara  menyeluruh  terutama  menunjang  perkembangan  industri  perikanan  baik  hulu  maupun  hilir, sehingga diharapkan akan tercapai pemanfaatan sumberdaya perikanan  yang  seimbang,  merata dan proposional .}
		}