@thesis{thesis, author={JULIATI JULIATI}, title ={HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TIPE PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA TAHUN 2018}, year={2018}, url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/110/}, abstract={JULIATI, ?Hubungan Konsep Diri dengan Tipe Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-laki STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Tahun 2018?. Latar Belakang: Indonesia memiliki jumlah perokok remaja tertinggi di dunia, sebanyak 13,2% dari total keseluruhan remaja di Indonesia sebagai perokok aktif. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perilaku merokok, salah satunya adalah konsep diri. Konsep diri yang dimiliki setiap orang berbeda-beda tergantung seseorang menilai dan melihat dirinya secara positif, maka tindakan yang muncul juga akan baik dan sebaliknya. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan tipe perilaku merokok mahasiswa laki-laki STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total populasi yaitu 45 mahasiswa laki-laki. Analisis statistik menggunakan uji Chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara konsep diri dengan tipe perilaku merokok mahasiswa laki-laki STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,450 dan p = 0,010 (p < 0,05). Artinya semakin positif konsep diri mahasiswa maka termasuk tipe perilaku merokok positive affect smokers dan semakin negatif konsep diri mahasiswa maka termasuk tipe perilaku merokok pure habbits smokers. Kesimpulan: Ada hubungan antara konsep diri dengan tipe perilaku merokok mahasiswa laki-laki STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta tahun 2018. Saran: Peneliti lain yang ingin meneliti terkait tipe perilaku merokok disarankan menggali lebih lanjut terkait faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok. Kata kunci: Konsep diri dan tipe perilaku merokok. xviii + 104 halaman + 17 tabel + 2 skema + 19 lampiran Kepustakaan: 50, 2007-2017} }