@thesis{thesis,
		author={ADELIA  LAURA},
		title ={PENGARUH KOMBINASI SENAM DISMENORE DENGAN MUSIK KLASIK TERHADAP NYERI HAID PADA REMAJA KELAS IX DI SMPN 01 KECAMATAN TUJUH BELAS KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021},
		year={2021},
		url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/1280/},
		abstract={LAURA ADELIA. ?Pengaruh Kombinasi Senam Dismenore dengan Musik 
Klasik Terhadap Nyeri Haid pada Remaja Kelas IX di SMPN 01 Kecamatan Tujuh 
Belas Kalimantan Barat Tahun 2021?
Latar Belakang: Masalah yang sering terjadi pada remaja putri adalah pada saat 
menstruasi yaitu nyeri haid atau dismenore. Sebagian dari siswi saat menangani 
haid dengan cara minum obat, minum jamu, berobat ke klinik, kompres hangat dan 
beristirahat. Selain itu nyeri haid dapat ditangani secara non-farmakologi, salah 
satunya adalah dengan senam dismenore. Senam dismenore yang dikombinasikan 
dengan musik klasik bermanfaat untuk merilekskan dan memberikan rasa nyaman 
sehingga dapat mengurangi dismenore.
Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi senam dismenore dengan musik klasik 
terhadap nyeri haid pada remaja kelax IX.
Metode: Desain penelitian ini adalah Pre-Ekperimental dengan rancangan one 
group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive 
sampling dengan jumlah sampel 31 orang, dengan kriteria siswi yang masih aktif 
dan bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini 
adalah senam dismenore dan lembar observasi sebelum dan sesudah melakukan 
senam dismenore.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa rata ? rata nyeri sebelum diberikan 
kombinasi senam dismenore dengan musik klasik adalah 2,45, setelah diberikan 
adalah 1,80 dengan p-value 0,000 < 0,05.
Kesimpulan: Adanya pengaruh kombinasi senam dismenore dengan musik klasik 
terhadap nyeri haid pada remaja kelas IX di SMPN 01 Kecamatan Tujuh Belas 
Kalimantan Barat.
Saran: Dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi non-farmakologi untuk 
mengurangi dismenore atau nyeri haid.

Kata kunci: Dismenore, senam, musik klasik, remaja.
XV + 82 halaman + 7 tabel + 2 skema + 14 lampiran
Kepustakaan: 34, (2011-2018)}
		}