@thesis{thesis,
		author={DIANINGSIH  LAILA},
		title ={HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK. MASYITHOH MALANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA 2018},
		year={2018},
		url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/129/},
		abstract={Laila Dianingsih. ?Hubungan antara Pola Asuh Orangtua dengan Perkembangan
Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun di TK Masyithoh Malangan Umbulharjo
Yogyakarta 2018?.
Latar Belakang : Pola asuh adalah suatu cara yang digunakan oleh orang tua
untuk menstimulasi dan mendorong anaknya mencapai tujuan yang diinginkan.
Tipe pola asuh diantaranya adalah pola asuh demokratis, pola asuh otoriter dan pola asuh
permisif. Pola asuh yang tidak sesuai dapat menghambat perkembangan bahasa
anak. .
Tujuan : Mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua dengan perkembangan
bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Masyitoh Malangan Umbulharjo Yogyakarta
2018.
Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan
cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua dan siswa TK
Masyithoh Malangan Umbulharjo Yogyakarta berjumlah 27 orang. Teknik
sampling yang digunakan adalah total populasi dengan jumlah sampel 27 orang.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner modifikasi Parenting Styles and
Dimensions Questionnaire-Short Form (PSDQ) dan DDST II. Analisis dalam
penelitian ini menggunakan Chi Square Yate?s Correction dengan manual.
Hasil : Uji statistic Chi Square Yate?s Correction pada tingkat signifikan (?)
0,05didapatkan nilai X2 hitung = 6,436 dan X2 tabel = 9,488 (Xhitung < Xtabel =
6,436<9,488) maka H0 diterima dan H? ditolak.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan
perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Masyithoh Malangan
Umbulharjo Yogyakarta 2018.
Saran : Bagi Orangtua disarankan memberikan atau menerapkan pola asuh yang
sesuai dan berpengaruh baik terhadap proses tumbuh kembang bahasa anak usia
4-5 tahun.
Kata kunci : Pola Asuh Orangtua ? Perkembangan Bahasa
xix + 88 halaman + 18 tabel + 14 lampiran + 2 skema + 5 gambar
Kepustakaan : 39, 2006 ? 2016}
		}