@thesis{thesis,
		author={MATURBONGS  MARIA LEONITA},
		title ={HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KUALITAS 
HIDUP PADA PENDERITA GLAUKOMA DI RUMAH SAKIT DR YAP 
YOGYAKARTA TAHUN 2020},
		year={2021},
		url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/1292/},
		abstract={MARIA LEONITA MATURBONGS. ?Hubungan Dukungan Keluarga Dengan 
Tingkat Kualitas Hidup Pada Penderita Glaukoma Di Rumah Sakit Mata Dr. Yap 
Yogyakarta Tahun 2020?
Latar Belakang: Glaukoma merupakan penyakit pada mata yang ditandai dengan 
gejala klinik meningkatnya tekanan bola mata yang sangat tinggi atau melebihi 
keadaan normal sehingga menyebabkan kerusakan pada saraf mata (Ananta, 
2014). Glaukoma merupakan penyakit mata yang bersifat permanen atau tidak 
dapat diperbaiki (irreversible) meskipun dilakukan tindakan operasi. 
Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kualitas hidup 
pada penderita glaukoma di Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta tahun 2020.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian 
adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan 
pada tanggal 01 Desember di Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta Tahun 
2020. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang 
didapatkan 66 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik yang dilakukan secara komputerisasi dengan 
menggunakan uji Spearman rank menunjukan ada hubungan dukungan keluarga 
dengan kualitas hidup pada penderita glaukoma di RS Mata Dr. Yap Yogyakarta 
Tahun 2020 (p-value < ? = 0,000<0,05) dengan nilai korelasi 0,625 yaitu keeratan 
kuat.
Kesimpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kualitas hidup 
penderita glaukoma di Rumah Sakit Mata Dr.Yap Yogyakarta tahun 2020 dengan 
tingkat keeratan kuat.
Saran: Peneliti menyarankan kepada peneliti lain untuk lebih meneliti ke kualitas 
hidup pada penderita glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup.

Kata kunci: Dukungan keluarga ? Kualitas Hidup ? Glaukoma
Xviii + 128 halaman + 17 tabel + 2 skema + 17 lampiran
Kepustakaan: 28, 2010-2020}
		}