@thesis{thesis, author={ROSDIANA MARSELA}, title ={TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH : STUDI KASUS}, year={2022}, url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/1495/}, abstract={Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis dengan gangguan metabolik ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula darah (IDF, 2019). Pasien diabetes melitus yang mengalami peningkatan kadar gula darah, selain diberikan tindakan farmakologis, tindakan non farmakolis juga merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menurunkan kadar glukosa darah yaitu dengan relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif merupakan latihan yang berfokus ke pengencangan dan relaksasi otot berurutan, latihan fisik ini mampu menurunkan ketegangan stress dan memperbaiki laju metabolic Gejala klinik diabetes melitus adalah meningkatnya buang air kecil, rasa haus berlebihan, merasa terus lapar, peningkatan kadar gula darah, lemas, intervensi yang diberikan peneliti berupa relaksasi otot progresif, pre intervensi dilakukan pemeriksaan gula darah dengan hasil 227 mg/dL turun menjadi 210 mg/dL10 menit post intervensi. Tindakan ini dilakukan selama 3 hari,dalam sehari dilakukan sekali dan peneliti telah melakukan intervensi keperawatan sesuai dengan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Kesimpulan : hasil yang didapatkan setelah diberikan teknik relaksasi otot progresif selama 3 hari berhasil atau diperoleh hasil optimal, adanya penurunan kadar glukosa darah secara berkala pada pasien dengan diabetes melitus Kata Kunci : Diabetes Melitus (DM), Relaksasi Otot Progresif.} }