@thesis{thesis, author={WATLITIR REGINA PEBRIANTI}, title ={PEMBERIAN TERAPI BRIDGING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN CVA NON HEMORAGIK: STUDI KASUS}, year={2022}, url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/1503/}, abstract={Latar belakang: Stroke merupakan kondisi gangguan peredaran darah ke otak sehingga menimbulkan gangguan fungsi otak atau neurologis. Stroke mampu menyebabkan kecacatan permanen. Dalam kasus Ny. S mengalami penurunan kekuatan otot. Peneliti memberikan terapi Bridging Exercise bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan tulang belakang dan kekuatan otot. Gejala Utama: Tanggal 10 Oktober 2022 didapatkan data kekuatan otot pasien tangan kanan 4 dan kaki kanan 4 sedangkan tangan kiri 5 dan kaki kiri 5 atau terdapat kelemahan otot di anggota gerak sebelah kanan. Intervensi Terapeutik: Pemberian Terapi Bridging Exercise Terhadap Penurunan Kekuatan Otot. Outcome: Intervensi bridging exercise dilakukan selama tiga hari kepada satu pasien dengan diagnosa CVA non hemoragik yang mengalami penurunan kekuatan otot. Intervensi dilakukan satu kali dalam sehari. Intervensi yang dilakukan selama 3 hari memberikan perubahan yang signifikan setelah diberikan terapi Bridging Exercise didapatkan data kekuatan otot pasien meningkat dan pasien mengatakan mampu berdiri dan ketoilet dengan mandiri. Kesimpulan: bridging exercise mampu menstabilisasikan tulang belakang dan mampu meningkatkan kekuatan otot. Kata Kunci: Kekuatan otot-Bridging exercise- CVA non Hemoragik} }