@thesis{thesis, author={PERTIWI YOSSY DINA}, title ={PENERAPAN TERAPI WICARA “AIUEO” PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DENGAN MASALAH GANGGUAN KOMUNIKASI VERBAL : STUDI KASUS}, year={2022}, url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/1522/}, abstract={YOSSY DINA PERTIWI. ?Penerapan Terapi Wicara ?Aiueo? Pada Pasien Stroke Hemoragik Dengan Masalah Gangguan Komunikasi Verbal : Studi Kasus? Latar Belakang: Stroke atau Cerebral Vascular Accident adalah kondisi kedaruratan ketika terjadi defisit neurologis akibat dari penurunan tiba-tiba aliran darah ke otak yang terlokalisasi. Hasil RISKESDAS tahun 2018 menyatakan stroke di Indonesia tahun 2018 pada penduduk umur >15 tahun sebesar 10,9 atau diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang dan DI Yogyakarta sebesar (14,6%). Di Ruang Galilea 2 Saraf Rumah Sakit Bethesda Yakkum Yogyakarta didapatkan data temuan kasus terhitung sejak tanggal 1 Juli ? 27 September 2022 terbanyak yaitu Stroke Non Hemoragik terdapat 97 kasus, kemudian 37 kasus pasien Stroke Hemoragik. Masalah yang sering ditemukan pada pasien stroke salah satunya ialah gangguan bicara atau afasia. Penatalaksanaan keperawatan yang dapat dilakukan yaitu memberikan terapi wicara AIUEO yang bertujuan untuk memperbaiki ucapan supaya dapat dipaham oleh orang lain. Gejala Utama, intervensi terapeutik dan uotcome: Hasil dari pengkajian ditemukan pasien dengan stroke hemoragik terjadi gangguan komunikasi verbal dengan skor Derby Screening 7 (Afasia berat), intervensi yang telah lakukan yaitu Terapi wicara AIUEO yang dilakukan selama empat hari berturut-turut sebanyak tujuh kali pertemuan. Hasil intervensi yang didapatkan terjadi peningkatan skor Derby Screening sebelum dan sesudah dilakukan terapi wicara AIUEO yaitu dari 7 menjadi 8. Kesimpulan: Terapi Wicara AIUEO efektif diberikan pada pasien yang memilki masalah gangguan komunikasi verbal. Kata Kunci: Afasia, Gangguan komunikasi verbal, Stroke hemorgik, Terapi wicara AIUEO V + 37 halaman + 7 lampiran Kepustakaan: 28, 2011-2020} }