@thesis{thesis,
		author={TUHUPAMUNGKAS  INRITOEFAJARIALAM TITION},
		title ={GAMBARAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) PEMBERIAN VAKSIN SINOVAC PADA LANSIA DI GKJ WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022},
		year={2023},
		url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/2325/},
		abstract={INRITOEFAJARIALAM TITION TUHUPAMUNGKAS. ?Gambaran
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Pemberian Vaksin Sinovac Pada Lansia Di
GKJ Wirobrajan Kota Yogyakarta Tahun 2022
Latar Belakang : Dalam penanganan Covid-19 di Indonesia Pemerintah
melakukan vaksinasi kepada masyarakat mulai usia 6 hingga 60 tahun keatas,
Lansia merupakan prioritas pemberian vaksin. Vaksinasi yang dilakukan
menimbulkan beberapa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Hasil observasi
GKJ Wirobrajan didapatkan 3 dari 8 lansia mengalami demam, 3 orang nyeri otot
dan 2 orang lainnya lemas lesu pasca vaksinasi. Hal ini mengindikasikan KIPI yang
ditandai dengan gejala ringan hingga berat.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kejadian ikutan
pasca imunisasi (KIPI) pemberian vaksin Sinovac pada lansia rentan usia 60-90
tahun di GKJ Wirobrajan kota Yogyakarta tahun 2022
Metode Penelitian : Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode cross
sectional dengan purposive sampling. Jumlah sampel 107 orang lansia di GKJ
Wirobrajan yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua.Alat
ukur kuesioner tertutup.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan terdapat KIPI pada lansia dengan
kategori KIPI Ringan sebanyak 96 responden (89.7%), KIPI sedang 11 responden
(10.3%), kategori berat 0 responden (0.0%).
Kesimpulan : Terdapat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Covid-19 pada seluruh
lansia di GKJ Wirobrajan tahun 2022 dengan presentase terbanyak kategori ringan
dan tidak menunjukan adanya KIPI yang berat.
Saran : Diharapkan peneliti selanjutnya meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi
KIPI pada lansia dalam melakukan vaksinasi Covid-19
Kata Kunci : KIPI ? Vaksin Covid 19 ? Lansia
Xvii + 82 pages + 19 tabel + 2 schemas + 20 attachments
Kepustakaan : 45, 2012-2021}
		}