@thesis{thesis, author={RENGGI YUVITA}, title ={EFEKTIVITAS ANTARA SENAM DIABETES DAN TERAPI JALAN KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA AGUSTUS 2016}, year={2016}, url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/336/}, abstract={YUVITA RENGGI. ?Efektivitas Antara Senam Diabetes dan Terapi Jalan Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta Agustus 2016?. Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah (hyperglikemia) sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktivitas insulin atau keduanya. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas antara senam diabetes dan terapi jalan kaki terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta Agustus 2016. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain komparatif dengan pendekatan pre ? post test design dilakukan di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta tanggal 3 ? 15 Agustus 2016. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 32 responden yang terdiri dari dua kelompok yaitu 16 responden melakukan senam diabetes dan 16 responden lainnya melakukan terapi jalan kaki. Uji statistik yang digunakan adalah Independent T ? Test. Hasil: Hasil analisis data didapatkan p value < ? ( 0,048 < 0,005) yang berarti H0 ditolak dan H? di terima sehingga senam diabetes lebih efektif dibandingkan terapi jalan kaki pada penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta Agustus 2016. Kesimpulan: Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa senam diabetes lebih efektif terhadap kadar gula darah dibandingkan dengan terapi jalan kaki. Saran: Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan alternatif untuk membantu dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Kata kunci: Senam Diabetes ? Terapi Jalan Kaki ? Kadar Gula Darah ? Diabetes Melitus, 97 hal + 13 tabel + 2 skema + 8 lampiran Kepustakaan: 45, 2006-2016} }