@thesis{thesis,
		author={EXPOSTO  MARIA IMACULADA},
		title ={PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PENDEKATAN HEALTH BELIEF TERHADAP MINAT MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS SEWON 1 BANTUL 2017},
		year={2017},
		url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/368/},
		abstract={MARIA IMACULADA EXPOSTO. ?Pengaruh Pemberian Pendidikan
Kesehatan tentang Kanker Payudara dengan Pendekatan Health Belief terhadap
Minat melakukan SADARI pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Sewon 1
Bantul 2017?
Latar Belakang: American Cancer Society (ACS), tahun 2007 menyebutkan
bahwa kasus kanker payudara mencapai 12 juta kasus diseluruh dunia dan
diperkirakan ada 7,6 juta kasus meninggal akibat kanker tersebut. Setiap tahun
dilaporkan ada 14 juta kasus baru di Indonesia dan 8,2 juta diantaranya meninggal
dunia sehingga menjadikan kanker payudara menempati urutan kedua untuk kasus
terbanyak setelah kanker serviks
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang kanker
payudara dengan pendekatan Health Belief terhadap minat melakukan SADARI di
Puskesmas Sewon 1 Bantul 2017
Metode: Desain penelitian pre-eksperimental dengan pendekatan pre-post test
tanpa kelompok control. Jumlah populasi 110 orang dan sampel 37 orang dengan
teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed
Rank Test
Hasil: Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai Sig. 0,000 dengan beda
mean 19.00. Terdapat perubahan minat melakukan SADARI sesudah pemberian
pendidikan kesehatan dengan nilai p (0,000) < ? (0,05)
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang kanker
payudara dengan pendekatan health belief terhadap minat melakukan SADARI
pada wanita usia subur di Puskesmas Sewon 1 Bantul 2017
Saran: Bagi Puskesmas Sewon 1 Bantul agar menggunakan pendekatan health
belief untuk pencegahan penyakit lain.
Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan ? Health Belief ? Minat melakukan SADARI
xix + 142 hal +2 gambar + 12 tabel + 3 skema+ 15 lampiran
Kepustakaan : 64, 2007-2016}
		}