@thesis{thesis, author={KUSUMASTUTI DEBORA YUSI}, title ={GAMBARAN PENERAPAN PRINSIP ENAM BENAR OBAT PADA MAHASISWA PRODI DIPLOMA 3 KEPERAWATAN YANG PRAKTIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2019}, year={2019}, url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/545/}, abstract={DEBORA YUSI KUSUMASTUTI.?Gambaran Penerapan Prinsip Enam Benar Obat Pada Mahasiswa Prodi Diploma 3 Keperawatan Yang Praktik Di RS Bethesda Yogyakarta Tahun 2019? . Latar belakang: Kesalahan pemberian obat merupakan kejadian yang dapat merugikan atau membahayakan pasien, untuk meminimalkan tingkat kesalahan medis yang dilakukan terutama dalam memberikan obat maka harus dilakukan sesuai prosedur dengan penerapan prinsip enam benar obat. Tahun 2006 dari 372 observasi kepada mahasiswa tingkat akhir terdapat 153 kesalahan obat yang terjadi, salah dosis (17%), salah obat (15%), salah rute (9%), salah pasien (8%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan prinsip enam benar obat pada mahasiswa Program Studi Diploma 3 Keperawatan yang praktik di RS Bethesda Yogyakarta tahun 2019. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasi, teknik sampling yang digunakan adalah total populasi. Jumlah sampel yang diambil adalah 21 mahasiswa. Alat ukur menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian gambaran penerapan enam benar obat terbagi dalam kategori benar dan tidak benar, kategori benar dengan frekuensi 10 mahasiswa atau presentase 47,6% kategori tidak benar dengan frekuensi 11 mahasiswa atau presentase 52,4%. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan gambaran penerapan prinsip enam benar obat pada mahasiswa praktik dalam kategori tidak benar yaitu 52,4%. Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa dalam menerapkan prinsip enam benar obat Kata kunci : prinsip enam benar obat? mahasiswa praktik xvi + 76 hal + 11 tabel + 2 skema + 13 lampiran Kepustakaan : 37, 2008-2019} }