@thesis{thesis, author={LESIMANUAYA LONA LORENZA}, title ={PENGARUH REMINISCENCE THERAPY TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2019}, year={2019}, url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/578/}, abstract={LONA LORENZA LESIMANUAYA. ?Pengaruh Reminiscence Therapy Terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta tahun 2019? Latar Belakang : Lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Bantul berjumlah 88 orang, terdapat 36 (41%) lansia mengalami hipertensi. Reminiscence therapy merupakan terapi non-farmakologi dalam meningkatkan hubungan sosial, memulihkan perasaan ketidakberdayaan dan keputusasaan menghadapi penyakit namun belum diketahui pengaruhnya pada penderita hipertensi. Tujuan: Mengetahui pengaruh reminiscence therapy terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta. Metode: Desain quasy experimental dengan rancangan time series design. Desain ini diobservasi sebanyak 6 kali selama 3 hari dalam 3 sesi dengan pre dan post intervensi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling didapatkan 30 responden. Uji analisis menggunakan wilcoxon rank sum test. Hasil: Uji wilcoxon rank sum test dengan nilai Asymp. (Sig. (2-tailed) p value 0,000 atau (p<0,05). Namun ada perbedaan nilai Z didapatkan hari pertama -5.070, hari kedua -4.413, dan hari ketiga -4.767. Kesimpulan: Reminiscence therapy memiliki pengaruh yang baik dalam menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Bantul YogyakartaJuni 2019. Saran: Hasil penelitian dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya mengenai perbandingan reminiscence therapy secara berkelompok dan individu terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Kata Kunci: Reminiscence Therapy - Tekanan Darah - Lansia - Hipertensi xix? 138 hal? 20 tabel? 3 skema? 20 lampiran Kepustakaan: 54, 2009-2018.} }