@thesis{thesis,
		author={TAMPI  MARLIN},
		title ={PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP TINGKAT KOGNITIF LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMAHUSU KECAMATAN NUSANIWE KOTA AMBON PROVINSI MALUKU},
		year={2019},
		url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/585/},
		abstract={MARLIN TAMPI.?Pengaruh Senam Otak Terhadap Tingkat Kognitif Lansia Di
Wilayah Kerja Puskesmas Amahusu Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon Provinsi
Maluku 2019?.
Latar Belakang : Proses penuaan yang dialami oleh lansia mengakibatkan lansia
mengalami perubahan pada berbagai sistem fisiologis tubuh, salah satunya adalah
sistem saraf. Perubahan tersebut menyebabkan lansia mengalami penurunan
fungsi kerja otak atau penurunan fungsi kognitif. Menurunnya kemampuan otak
perlu diberikan stimulus atau rangsangan ke otak yang dapat meningkatkan
kemampuan kognitif, dengan melakukan senam otak diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan kognitif pada lansia.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak
terhadap tingkat kognitif lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Amahusu
Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode Pre- experimental design dengan
rancangan Pre-test and Post-test one group design. Jumlah populasi 379, teknik
pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan 42 responden.
Analisis statistik yang digunakan Wilcoxon signed Rank Test. Pengukuran tingkat
kognitif sebelum dan sesudah senam otak ,menggunakan kuesioner Mini Mental
State Examination (MMSE).
Hasil : Hasil uji Wilcoxon untuk tingkat kognitif lansia sebelum dan sesudah
senam otak didapatkan 0,000 (p < ? 0,05). Nilai rata-rata tingkat kognitif lansia
sebelum senam otak 1,92 dan sesudah senam otak 2,33.
Kesimpulan : Ada pengaruh yang bermakna dari pelaksanaan senam otak
terhadap tingkat kognitif lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Amahusu Kota
Ambon 2019.
Saran : Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan
menggunakan kelompok kontrol.
Kata Kunci : Senam otak - lansia - kognitif
xvii - 91 hal - 15 lampiran - 12 tabel - 2 skema - 12 gambar
Kepustakaan : 36, 2004 - 2014}
		}