@thesis{thesis,
		author={KINANTHI  ANDHANI MITA},
		title ={HUBUNGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-23 BULAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2019},
		year={2020},
		url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/610/},
		abstract={ANDHANI MITA KINANTHI. ?Hubungan Kelengkapan Pemberian Imunisasi
Dasar dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-23 Bulan di Puskesmas
Mergangsan Yogyakarta tahun 2019?.
Latar Belakang: Stunting terjadi akibat kegagalan proses tumbuh kembang
seorang anak karena kondisi kesehatan dan asupan gizi yang tidak optimal. Angka
kejadian stunting di Kota Yogyakarta sebesar 12,83% dan imunisasi dasar lengkap
97,56%. Puskesmas Mergangsan menempati urutan pertama masalah balita
stunting (17,33%), data cakupan imunisasi DPT1-HB1 sebesar 100%, DPT-HB3
sebesar 100%, BCG 98,67%, dan polio 99,56%.
Tujuan: Mengetahui hubungan kelengkapan pemberian imunisasi dasar dengan
kejadian stunting pada balita usia 12-23 bulan di Puskesmas Mergangsan
Yogyakarta tahun 2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan
case control. Populasinya adalah balita usia 12-23 bulan yang tinggal di wilayah
kerja Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Jumlah sampel 71 balita dengan
pengambilan sampel proportional stratified random sampling. Alat ukur buku KIA,
infantometer, dan tabel PB/U umur 0-24 bulan berdasarkan SDIDTK.
Menggunakan analisis Chi square.
Hasil: Hasil uji statistik Chi-square dengan tingkat kemaknaan (?) 0,05 didapatkan
nilai p-value 0,000 < 0,05 dengan tingkat keeratan sedang yaitu nilai contingency
coefficient (C) = 0,449
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara kelengkapan
pemberian imunisasi dasar dengan kejadian stunting pada Balita Usia 12-23 Bulan
di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta tahun 2019 dengan tingkat keeratan sedang.
Saran: Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang hubungan sosial ekonomi
dengan kejadian stunting.
Kata kunci: Imunisasi ? Stunting - Balita
xviii + 88 halaman + 14 tabel + 1 gambar + 2 skema + 17 lampiran
Kepustakaan: 30, 2010-2019}
		}