@thesis{thesis, author={DOLINA DOLINA}, title ={HUBUNGAN SELF EFFICACY IBU DALAM PEMBERIAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BALITA DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II YOGYAKARTA TAHUN 2020}, year={2020}, url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/628/}, abstract={DOLINA. ?Hubungan Self Efficacy Ibu dalam Pemberian Nutrisi dengan Status Gizi Anak Usia Balita di Puskesmas Gondokusuman II Yogyakarta Tahun 2020? Latar Belakang: Anak-anak merupakan aset yang sangat berharga, sehingga masa anak-anak dinamakan ?masa emas?. Gizi kurang dan gizi buruk berdampak negatif pada anak, keluarga bahkan masyarakat luas. World Health Organization (WHO) menyebutkan permasalahan gizi pada anak diperkirakan mencapai 165 juta di seluruh dunia. Prevalensi status gizi buruk di Indonesia sebesar 3,8% dan prevalensi gizi kurang sebesar 13,8%. Ibu adalah primary care yang mempunyai keterlibatan langsung dalam perawatan dan pemberian makan pada anak. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy ibu dalam pemberian nutrisi dengan status gizi anak usia balita di Puskesmas Gondokusuman II Yogyakarta tahun 2020. Metode Penelitian: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 316 responden dan sampel 63 responden. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, dianalisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Analisis bivariat menggunakan uji spearman rank menunjukkan nilai p-value 0,232 > ? 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis kerja (H?) ditolak dan hipotesis nol (H0) diterima. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara self efficacy ibu dalam pemberian nutrisi dengan status gizi anak usia balita di Puskesmas Gondokusuman II Yogyakarta Tahun 2020. Saran: Bagi peneliti lain diharapkan agar dapat melakukan penelitian mengenai hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita. Kata Kunci: Self efficacy, status gizi. xvii+73 halaman+11 tabel+2 skema+17 lampiran Kepustakaan: 31, 2010} }