@thesis{thesis, author={LADO ASIH KUSUMASARI MALI UMBU}, title ={FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT MANAJEMEN PERAWATAN NYERI PADA PASIEN DENGAN LIFE THREATENING ILLNESS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL}, year={2020}, url={http://repo.stikesbethesda.ac.id/722/}, abstract={ASIH KUSUMASARI MALI UMBU LADO. ?Faktor pendukung dan penghambat manajemen perawatan nyeri pada pasien dengan life threatening illness di RSUD Panembahan Senopati Bantul?. Latar Belakang: Pasien dengan life threatening illness adalah pasien dengan keadaan sakit yang buruk dimana banyak pasien yang mengalami rasa nyeri dan tidak dapat disembuhkan lagi. Pasien dengan keadaan ini akan mendapatkan perawatan paliatif karena tidak berfokus kepada sakit pasien tetapi lebih kepada mengurangi keluhan yang dirasakan, sehingga pasien cenderung merasakan hidup yang singkat tapi bahagia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya faktor pendukung dan penghambat manajemen perawatan nyeri pada pasien life threatening illness. Metode: Desain penelitian ini adalah analisis univariat dengan skala Guttman. melibatkan 30 responden yang dipilih secara purposive diantara 207 populasi perawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Alat ukur menggunakan kuesioner. Hasil: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square menunjukkan pada karakteristik terdapat Diploma III (D3) (100%), pada Analisis univariat terdapat pendukung yaitu pengetahuan (44,1%), motivasi (67,6%) dan sikap (73.7%), sedangkan penghambat yaitu beban kerja (100%). Kesimpulan: Adanya faktor pendukung dan penghambat dan karakteristik. Dimana faktor pendukung yaitu pengetahuan, motivasi dan sikap, sedangkan penghambatnya yaitu beban kerja. karakteristik responden tertinggi adalah Diploma III (D3) dalam melaksanakan manajemen perawatan nyeri pada pasien life threatening illness. Saran: Diharapkan peneliti selanjutnya untuk meningkatkan lagi kepedulian perawat dalam manajemen perawatan nyeri pada pasien life threatening illness. Kata kunci: Manajemen nyeri, kualitas hidup, life threatening illness. XVII + 94 + 3 Skema + 11 Tabel + 16 Lampiran Kepustakaan : 153, 2009-2019} }