@thesis{thesis, author={Aristha Novyra Putri ANP and Dyera Forestryana (1121088803) DF and Muhammad Surur Fahmi MSF}, title ={ABSTRAK OPTIMASI VARIASI BASIS GEL EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH PISANG AMBON SEBAGAI ANTISEPTIK}, year={2018}, url={http://repo.stikesborneolestari.ac.id/253/}, abstract={ABSTRAK OPTIMASI VARIASI BASIS GEL EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH PISANG AMBON SEBAGAI ANTISEPTIK (Oleh Muhammad Surur Fahmi; Pembimbing : Dyera Forestryana, Aristha Novyra Putri; 2018;) Ekstrak etanol 70% kulit buah pisang ambon mengandung alkaloid, flavonoid, dan tanin mempunyai aktivitas antibakteri. Untuk mempermudah penggunaan ekstrak etanol 70% kulit buah pisang ambon, maka perlu dilakukan formula dalam bentuk sediaan gel. Pada proses pembuatan sediaan gel, gelling agent berperan penting terhadap sifat fisik gel maupun pelepasan obatnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh gelling agent formula I (Na-CMC 5%), formula II (Tragakan 5%), formula III (Na-CMC 3%), dan formula IV (Tragakan 2,5%). Hasil pengamatan pH rata-rata FI 7,733, FII 7,967, FIII 7,800, dan FIV 7,900. Hasil rata-rata daya sebar dari FI 5,233 g.cm/sec, FII 4,667 g.cm/sec, FIII 5,133 g.cm/sec, dan FIV 5,033. Hasil pengamatan daya lekat rata-rata FI 69 detik, FII 90 detik, FIII 45 detik, dan FIV 59 detik. Hasil pengamatan viskositas rata-rata menunjukkan semua formula memiliki viskositas yang setara, yaitu 3.980 cpsc. Hasil pengamatam karakteristik sifat fisik keempat formula dapat disimpulkan gel dengan basis Na-CMC,yaitu formul I dan III memiliki sifat fisik yang baik dari uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, dan viskositas, namun pada uji pH keempat formula tidak memenuhi kriteria dari pH kulit manusia yaitu 4,5-7. Dari formula I dan III, hasil yang menunjukkan formula I (Na-CMC 5%) yang memenuhi kriteria syarat gel yang baik. Kata kunci : Kulit buah pisang ambon , Antiseptik, Gelling agent, Uji evaluasi} }