@thesis{thesis,
		author={Fitriyanti  FI and Nur Halisah  NH and Revita Saputri  RS},
		title ={UJI EFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SAWO (Manilkara zapota L.) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI Oleum ricini},
		year={2018},
		url={http://repo.stikesborneolestari.ac.id/259/},
		abstract={ABSTRAK

UJI EFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SAWO (Manilkara zapota L.) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI Oleum ricini

Nur Halisah, Revita Saputri, Fitriyanti

Banyak tanaman obat yang digunakan secara empiris oleh masyarakat sebagai obat diare. Salah satu tumbuhan yang digunakan secara empiris oleh masyarakat karena mempunyai khasiat sebagai antidiare adalah Sawo (Manilkara zapota L). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etil asetat daun sawo (M. zapota) sebagai antidiare dan untuk mengetahui dosis ekstrak etil asetat daun sawo (M. zapota L.) yang memberikan efek antidiare paling baik. Pada penelitian ini dilakukan Skrinning fitokimia untuk mengetahui adanya senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etil asetat daun sawo (M. Zapota L.). Pengujian antidiare ekstrak etil asetat daun sawo (M. zapota L.) menggunakan metode induksi Oleum ricini dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB. Parameter yang diamati meliputi konsistensi feses, frekuensi diare dan durasi diare mencit. Hasil skrinning fitokimia menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid dan tannin. Hasil pengujian efektivitas antidiare menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat daun sawo (M. zapota L.) dosis 100mg/kg BB, 200mg/kg BB, dan 400mg/kg BB memiliki aktivitas antidiare. Dari ekstrak etil asetat daun sawo (M. zapota L.) dosis 400mg/kg BB menunjukkan aktivitas antidiare paling baik terhadap  mencit jantan.
  
Kata kunci: Antidiare, Tanaman Sawo, Manilkara zapota L., Oleum ricini










ABSTRACT

THE EFFECTIVENESS OF THE ANTIDIARRHEAL OF ETHYL ACETIC EXTRACT OF SAPODILLA LEAVES (Manilkara Zapota L.) AGAINST MALE MICE INDUCED Oleum Ricini

Nur Halisah, Revita Saputri, Fitriyanti

Many medicinal plants are used empirically by the community as a drug for diarrhea. One of the plants that are used empirically by the community because it has efficacy as an antidiarrheal is Sapodilla (Manilkara zapota L). The purpose of this study was to determine the effectiveness of sapodilla leaves ethyl acetate extract (M. zapota) as an antidiarrheal and to determine the dose of sapodilla leaves ethyl acetate extract (M. zapota L.) which gave the best antidiarrheal effect. In this study, a phytochemical screening was conducted to determine the presence of secondary metabolites contained in sapodilla leaves ethyl acetate extract (M. Zapota L.). Antidiarrheal testing of sapodilla leaves ethyl acetate extract (M. zapota L.) using the Oleum ricini induction method with a dose of 100 mg / kg BW, 200 mg / kg BB and 400 mg / kg BB. Parameters observed included stool consistency, diarrhea frequency, and duration of diarrhea of mice. Phytochemical screening results indicate the presence of flavonoid and tannin compounds. Antidiare effectiveness test results showed that sapodilla leaves ethyl acetate extract (M. zapota L.) dose of 100 mg / kg body weight, 200 mg / kg body weight, and 400 mg / kg body weight had antidiarrheal activity. From the ethyl acetate extract of sapodilla leaves (M. zapota L.) dose of 400 mg / kg,  BB showed the best antiviral activity against male mice.

Keywords: Antidiarrheal, Leaves Sapodilla, Manilkara zapota L., Oleum ricini}
		}