@thesis{thesis, author={Bio Putri Ayanti (020114046) BPA and M. Nazarudin (030811020) MN and Ni Putu Wulandari NPW}, title ={PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA BERDASARKAN VARIASI SUHU AWAL REAGEN}, year={2018}, url={http://repo.stikesborneolestari.ac.id/314/}, abstract={Perbedaan Hasil Pemeriksaan Glukosa Berdasarkan Variasi Suhu Awal Reagen Ni Putu Wulandari(1), Muhammad Nazarudin(1), Bio Putri Ayanti(2) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru JL. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No 1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 Email : niputuwulandari22@gmail.com ABSTRAK Tahap pra analisa merupakan tahap awal yang sangat menentukan kualitas hasil pemeriksaan, yaitu persiapan reagen kerja glukosa. Glukosa merupakan salah satu parameter pemeriksaan kimia klinik yang sering dilakukan dilaboratorium. Aktifitas enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu suhu, kadar substrat, kadar enzim, dan inhibitor. Pemeriksaan glukosa dilakukan pada suhu 20-25oC atau 37 oC, namun dilapangan masih ada laboratorium yang kurang memperhatikan kondisi suhu awal reagen ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah dengan pengaruh variasi suhu awal reagen terhadap kadar glukosa darah metode enzimatik. Metode penelitian ini Pra Eksperimen dengan rancangan One Shot Case Study. Sampel penelitian menggunakan serum seorang responden yang memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus dengan 4 kali replikasi pada setiap perlakuan. Hasil penelitian dengan suhu awal 22oC, 25 oC, 28 oC, 31 oC, 34 oC dan 37 oC (kontrol) masing-masing sebesar 221,5 mg/dl, 273,25 mg/dl, 228,75 mg/dl, 237,25 mg/dl, 215,5 mg/dl dan 271,75 mg/dl, hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kadar glukosa pada tiap perlakuan. Berdasarkan analisa uji LSD perbedaan terjadi awal pemeriksaan yakni pada suhu awal 34 oC. Bagi tenaga analis kesehatan disarankan melakukan pemeriksaan parameter kimia klinik dengan pengerjaan pada suhu kamar 22-25oC atau 37 oC. Kata kunci: suhu awal reagen , metode enzimatik, glukosa (1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru (2) RSU Maw} }