@thesis{thesis, author={Dewi Ramadhani (010714055) DR and Putri Kartika Sari (010809006) PKS and Sopia Wati SW}, title ={GAMBARAN KEJADIAN INFEKSI TINEA PEDIS PADA PETANI DI DESA ABUNG KECAMATAN LIMPASU KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH MEI 2017}, year={2017}, url={http://repo.stikesborneolestari.ac.id/354/}, abstract={Gambaran Kejadian Infeksi Tinea Pedis Pada Petani Di Desa Abung Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah Mei 2017 Sopia Wati(1), Putri Kartika Sari(1), Dewi Ramadhani(1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru JL. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No. 1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 Email : Sofiyariskiya@gmail.com ABSTRAK Pertumbuhan jamur dapat ditemukan di lingkungan kerja, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan pekerja. Jenis pekerjaan yang dapat menyebabkan penyakit akibat pertumbuhan jamur karena pemakaian sepatu boots seperti petani, pencuci mobil atau motor, anggota brimob, dan pemungut sampah. Tinea Pedis adalah salah satu infeksi kulit pada sela-sela jari kaki dan telapak kaki yang disebabkan oleh Trichophyton rubrum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi jamur. Tinea pedis di desa Abung, mengetahui persentase terjadinya infeksi Tinea Pedis pada Petani di Desa Abung, mengetahui karakteristik umum petani yang terinfeksi Tinea Pedis meliputi umur, jenis kelamin, lama bekerja dalam sehari, lama kerja dalam seminggu, masa kerja dan pendidikan terakhir serta mengetahui personal hygiene dari petani yang terinfeksi Tinea pedis di Desa abung Juli 2017. Penelitian ini bersifat Survei Deksriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah petani di Desa Abung Rt 3, 4, dan 5 Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sampel pada penelitian ini dengan metode purposive sampling sebanyak 14 orang petani. Hasil pemeriksaan didapatkan adanya infeksi Tinea Pedis pada petani di Desa Abung sebanyak 6 orang (43%). Karakteristik petani yang positif Tinea pedis yaitu yang berumur 41-50 tahun sebanyak 5 orang (35,71%), yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 5 orang ( 35,72%) dan lamanya seorang bekerja dalam sehari 4-5 jam sehari 5 orang (35,72%), sedangkan yg bekerja 3-4 hari dalam seminggu 5 orang (35,72%) dengan masa kerja 6-10 tahun 4 orang (28,57%) pendidikan terakhir sekolah dasar (SD) 6 orang ( 28,57%.) Personal hygiene yang cukup baik 6 orang (42,85%). Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut jenis spesies jamur penyebab Tinea Pedis dan dianalisis faktor resiko hubungan karakteristik umum dengan personal hygiene dengan kejadian infeksi Tinea Pedis. Kata Kunci : Tinea Pedis, Petani, Personal Hygiene} }